Komisi Eropa Menuntut Aturan Pencucian Uang Uni Eropa yang Baru

European Commission Demands New EU- Wide Money Laundering Rules

Otoritas Anti Pencucian Uang Uni Eropa yang baru akan menjadi bagian dari paket reformasi. Badan ini akan berfungsi sebagai entitas Eropa utama yang bertugas mengoordinasikan badan anti pencucian uang nasional dan unit intelijen keuangan untuk menjamin bahwa perusahaan di setiap negara anggota mengikuti peraturan pencucian uang Uni Eropa.

Ini akan membentuk sistem terpadu untuk pemantauan anti pencucian uang (AML) dan pendanaan kontra-terorisme (CFT) di seluruh Eropa. Peraturan yang lebih spesifik tentang uji tuntas pelanggan, manfaat kepemilikan, serta hak dan tanggung jawab pengawas dan Intelijen Keuangan di tingkat nasional diharapkan dimasukkan dalam kerangka ini.

Selanjutnya, AMLA akan memiliki hak penuh untuk mengawasi beberapa lembaga keuangan paling berisiko yang beroperasi dalam jumlah besar.

Organisasi baru ini juga akan berusaha untuk meningkatkan kerjasama tingkat nasional untuk membantu organisasi-organisasi ini dalam mendeteksi pergerakan uang lintas batas.

Revisi juga akan melibatkan pengembangan “daftar hitam” dan “daftar abu-abu” untuk negara-negara yang menghadapi banyak kasus pencucian uang, dengan negara-negara yang cocok dengan Financial Action Task Force (FATF). Filipina dan anggota Uni Eropa Malta dimasukkan dalam “daftar abu-abu” FATF bulan lalu.

Selain itu, pembatasan pembayaran tunai € 10.000 akan diterapkan. Menurut Komisi Eropa, undang-undang serupa ini sudah ada di hampir dua pertiga negara anggota UE, tetapi harus diterapkan secara menyeluruh.

Akhirnya, perubahan yang diusulkan akan memastikan bahwa aturan pencucian uang Eropa berlaku untuk seluruh industri aset kripto, bukan hanya beberapa kategori seperti yang mereka lakukan sekarang.

Valdis Dombrovskis, wakil presiden eksekutif untuk komite UE, mengatakan bahwa setiap skandal pencucian uang sama dengan banyak skandal dan bertindak sebagai peringatan untuk menutup kesenjangan dalam sistem keuangan.

Presiden dan Dewan Eropa sekarang akan meninjau perubahan ini. AMLA diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2024 setelah peraturan diberlakukan.

Asosiasi Permainan dan Taruhan Eropa memuji pembatasan ini dan berjanji untuk memerangi pencucian uang. Asosiasi menyambut saran ini dan menegaskan kembali komitmennya untuk berkolaborasi dengan semua badan pengatur terkait, seperti Komisi Eropa, membantu memerangi pencucian uang di UE.

Author: Liam Morales