Era digital mendorong industri taruhan olahraga ke ketinggian baru, dengan perkiraan baru-baru ini menunjukkan bahwa sektor ini akan meningkat sebesar $106,25 miliar dalam tiga tahun ke depan.
Revolusi digital adalah salah satu elemen utama yang mendorong perkembangan dalam bisnis taruhan olahraga. Platform cloud menjadi lebih populer untuk menyimpan data sebagai akibat dari revolusi digital global baru-baru ini, dan telah terjadi lonjakan transaksi dan pembayaran online di antara pelanggan komersial dan ritel. Selain itu, dengan meningkatnya kecepatan Internet, telah terjadi pertumbuhan yang cukup besar dalam konsumsi informasi digital dalam lima tahun sebelumnya. Lingkungan taruhan olahraga telah berubah secara mendasar sebagai akibat dari digitalisasi yang meluas, dan bisnis taruhan olahraga di seluruh dunia telah beralih ke aplikasi dan platform online atau virtual.
Covid-19 jelas menjadi kekuatan di lapangan, karena komunitas game global dengan cepat mengubah fokus untuk mengembangkan perubahan di dunia digital, dengan industri mencatat kenaikan yang luar biasa dari tahun ke tahun sebesar 21,54 persen.
Dengan tim besar seperti Watford FC membentuk kontrak multi-tahun dengan bandar judi crypto, perjudian olahraga berbasis crypto telah tumbuh dalam signifikansi dan permintaan.
Watford FC mengumumkan kemitraan multi-tahun dengan kasino crypto dan platform taruhan olahraga Stake.com Juli lalu.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang taruhan olahraga crypto, buka artikel ini sekarang.
Area APAC akan mendorong industri iGaming ke Depan
Menurut analisis, kawasan Asia-Pasifik diproyeksikan untuk menjelaskan sebagian besar ekspansi pasar, dengan peningkatan 39 persen diprediksi difokuskan pada pasar ritel Cina dan Australia.
Kelas menengah yang meningkat di India dan Cina telah secara signifikan mempengaruhi platform online, dengan banyak permintaan untuk perjudian olahraga fantasi.
Namun, infrastruktur privasi dan badan pemerintah terus menjadi rintangan signifikan bagi keberhasilan permainan kripto digital.
